Qurban dan Korban

Berkorbanlah demi kewajiban Hewan Qurban Idul Adha.

Pandemi wabah corona masih terasa di seluruh negeri.

Pelaksanaan Qurban Hari Raya Idul Adha 

Dari perayaan dan ibadah bulan suci ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.

Krisis dunia karena corona terus melanda hingga datangnya hari raya Idul Adha.

Walau situasi pasang surut kondisi wabah di penjuru dunia dan seluruh wilayah Indonesia, marilah kita mengambil hikmahnya.

Janganlah sahabat khazanah bersedih hati karena keterbatasan harta dan benda.

Situasi makin sulit dan susah tetaplah dilalui.

Janganlah putus asa karena semua keadaan yang tidak sesuai kehendak dan harapan.

Demikian juga hindari niat untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Menaikkan harga barang berguna, harga sembako, makanan, miniman dan lainnya saat momen Idul Adha.

Seperti yang sahabat khazanah ketahui setiap tahunnya silih berganti terjadi pada event event yang ada.

Dan kita masih saja terlena dengan keasyikan menumpuk uang dan harta.

Saat yang sempurna seperti momen Idul Adha dan pandemi tahun ini sangatlah langka.

Korbankan semua yang terencana dan dicitakan. Marilah sahabat khazanah menuju perintah Agama yang diridhoi dan diberkahi.

Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbar.
Allahu Akbar walillahilhamd.

Qurban di hari Idul Adha ini yang merupakan kewajiban umat manusia. Dimulai dari Zaman Nabi Ibrahim AS.

Saat usia sudah renta 86 tahun. Tanpa anak keturunan. Istri Nabi Ibrahim AS telah benar-benar usia lanjut.

Dalam istilah modern beliau Rahimahullah adalah istri yang telah dalam keadaan menopause.

Nabi Ibrahim yang tetap setia tanpa menghiraukan kemustahilan di usianya itu tetap bersemangat berdo'a kepada Allah dan bermunajat agar diberikan keturunan yang soleh.

Hingga akhirnya do'a itu diijabah oleh Allah SWT.

Dalam keadaan yang sudah usia lanjut sampailah maksud hatinya dan istri Nabi Ibrahim akhirnya diberkahi keturunan yaitu lahirlah Nabi Ismail AS.

Nabi Ismailpun mulai beranjak dewasa. 

Tibalah pada suatu malam yaitu datanglah perintah Allah SWT dalam mimpi bahwasanya Nabi Ibrahim AS menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail AS.

Dengan bersedih hati antara kecintaannya pada Nabi Ismail AS dan kewajibannya atas perintah Allah SWT, diceritakanlah hal tersebut kepada Nabi Ismail AS.

Tetapi dengan tersenyum Nabi Ismail AS mengatakan pada ayahnya: Wahai ayahanda, jika itu perintah Allah laksanakanlah perihal tersebut.

Dan pada akhirnya tibalah hari dimana Nabi Ismail akan disembelih oleh ayahnya yaitu Nabi Ibrahim AS sesuai perintah Allah SWT tuhan semesta alam.

Dengan iman dan ketaatan kepada Allah sampailah saat dimana leher Nabi Ismail hampir akan disayat oleh Nabi Ibrahim AS.

Dialah Allah yang Maha Kuasa. 
Maha Mengetahui segala isi hati. 
Maha berkendak. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Pada saat itu seketika malaikat Jibril dengan perintah Allah SWT mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor kambing yang didatangkan dari surga.

Bercucuranlah darah kambing yang menggantikan Nabi Ismail AS. 
Hari itulah akhirnya perintah berkurban ditetapkan Allah SWT.

Itulah sedikit hikmah Hari Raya Idul Adha.
Kita tidak berada disana saat Nabi Ismail AS sedang dibaringkan sebagai Kurban.

Kita juga tidak disana saat Nabi Ibrahim AS memanjatkan do'a agar diberi keturunan.

Kita tidak melihat semua hal itu terjadi.

Itulah termasuk kabar gembira yang benar dari Allah SWT. Kebenaran ini tercantum dalan Al-Qur'an yang mulia.

Yang diberitakan dan disampaikan Rosul Muhammad SAW kepada seluruh manusia.

Yang tersedia dan dapat difahami bagi Hamba-hamba Allah yang beruntung.

Di hari yang sulit seperti di zaman modern kini sangat mungkin keadaan tidak lebih sulit dari waktu Nabi Ibrahim AS saat itu.

Sanggupkah kita selalu berdo'a hingga umur 86 tahun agar dapat diberi keturunan? Atau diberi sesuatu yang kita harapkan lainnya?

Janganlah terlalu bersedih hati dalam keadaan susah dan pandemi virus corona.

Kuatkanlah kesabaran dan berpegang teguhlah kepada perintah-Nya.

Inilah Hikmah dari Hari Raya Qurban Idul Adha.

Sucikan diri untuk kembali kepada ampunan Allah SWT.

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung di kehidupan dunia dan di kehidupan akhirat.

Takbir pada hari raya Idul Adha
1. Waktu 
2. Bacaan Takbir Idul Adha

Sholat Idul Adha
1. Waktu
2. Tata Cara Sholat Idul Adha

Kewajiban berqurban
-

Memilih hewan Qurban
- pilihlah hewan ternak halal berkaki 4
- tidak terlalu tua dan muda
- minimal sudah berumur 2 tahunan
- belum pernah diajak bekerja dan membajak
- enak dan elok kalian memandangya
- sehat tidak cacat dan belang
- dalam keadaan yang terbaik

Perhitungan hewan Qurban
- 1 ekor sapi untuk 7 orang
- 1 ekor kerbau untuk 7 orang
- 1 ekor kuda untuk 7 orang
- 1 ekor unta untuk 7 orang
- 1 ekor kambing untuk 1 orang

Penyembelihan hewan Qurban
- tajamkan alatnya agar tidak menyakiti atau menyiksa
- tenangkan hewan qurban 
- sembelihlah dengan menyebut nama Allah (Bismillahi Allohu Akbar Allohu Akbar Allohu Akbar)
- lakukan dalam waktu yang singkat dengan cara yang paling baik
- jangan menyakiti tubuh hewan qurban sebelum disembelih
- tutuplah mata jewan qurban dengan cara yang baik
- janganlah kalian main-mainkan alat pemotong atau perlihatkan untuk menakut-nakuti itu termasuk perbuatan yang keji

Penyembelihan Qurban Sebaiknya
- diperhatikan dengan seksama agar tidak gagal faham dan mengerti tata caranya
- terus belajar dengan sering mengikuti pelaksanaan penyembelihan dan pengurusan Qurban
- dihadiri semua umur.
- pelajaran untuk anak-anak kecil sampai dewasa khususnya menjadi  hikmah saat penyembelihan yang hal tersebut adalah perintah Allah SWT.
- Terlaksananya ibadah.

Selamat Hari Raya Idul Adha kepada sahabat khazanah semuanya.
Mari kita jalin silaturahmi dan kurangi cinta dunia.

Reference :
Ustadz

Revision :
30th July 2020
13th August 2020

Recommendation :
All category

Posting Komentar

Smart comment system

Lebih baru Lebih lama