Virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-2019) merupakan virus yang penyebarannya sedang berkembang luas di dunia saat ini. Dan sudah mulai terkontrol dan ditangani dengan baik.
Cara utama dan efektif menangani virus corona adalah menjaga kebersihan secara terus-menerus dan bersama-sama.
Awalnya adalah seorang dokter dari China yang menemukan jenis virus ini, yang sayangnya beliaupun telah wafat karena selama proses kerjanya sebagai seorang dokter di rumah sakit iapun akhirnya menjadi dokter yang ikut tertular virus corona.
Terkait hal ini, Ustad Adi Hidayat mewakili MUI telah membacakan fatwa untuk umat Muslim di Indonesia.
Bagi saudara-saudara yang berada di luar Indonesia seperti di eropa, amerika, asia, dan timur tengah yang telah tersebar virus corona di negaranya agar dapat menggunakan google terjemahan untuk share artikel ini.
Semoga saudara-saudara kita yang terkena virus corona di belahan dunia manapun terus bersemangat dan segera pulih dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Cara Penularan Virus Corona
Sumber dr. Rissa
- virus corona dapat berpindah melalui percikan air liur atau cairan saat bicara, bersin, ataupun batuk
- percikan tersebut dapat menempel dan virus dapat hidup pada tangan, uang, benda, alat, pegangan pintu, sendok, piring dan barang yang biasanya sering digunakan
- seseorang yang ditempeli dan terpapar virus corona walaupun sedang belum sakit atau imun tubuhnya kuat, tetap bisa memberikan virus corona yang menempel pada dirinya ke orang lain
- ciri awal terserang virus corona adalah tenggorokan serak kering, batuk dan flu disertai suhu tubuh yang mulai meningkat dan belum dapat diketahui dengan pasti jika belum bertambah parah dan di periksa oleh petugas kesehatan
Tips jika positif telah terkena corona
- Jaga jarak dengan orang lain sekitar minimal 2 meter.
- Jangan berpergian, jaga ketenangan psikologi, jangan panik, berfikirlah positif bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.
- Ikuti prosedur medis di tempat masing-masing dan jangan takut untuk dikarantina.
- Beritahu keluarga dan teman dekat agar tidak tertular kepada mereka.
- Beritahu keluarga terdekat agar seluruh peralatan makan dan pakaian yang terpakai atau kontaminasi keringat dan kotor agar dibuang atau dibakar serta membersihkan rumah menyeluruh.
- Jagalah kebersihan dan makanan dan minumlah yang sehat dan sesuai ketentuan petugas kesehatan agar cepat pulih.
- Hindari kontak dengan penderita corona lainnya.
- Jangan lakukan hal yang berpotensi menyebarkan virus corona seperti: batuk di ruangan, bersin, berludah, pakaian kita yang kotor tidak langsung dicuci, bicara dekat makanan dan minuman, buang ingus, buang air kecil dan besar tidak bersih, dll.
- Jagalah etika di dekat dokter dan petugas medis agar mereka tetap melakukan tugasnya dengan professional sebab petugas kesehatan, obat, dan alat pendukung tindakan medis penanganan virus corona itu jumlahnya terbatas.
Mencegah penyebaran virus corona
- Jaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan, seringlah cuci tangan, serta gunakan antiseptic.
- Jaga pola makan sehat hindari bergadang.
- Jaga kekebalan tubuh dengan mengurangi konsumsi: makanan berpengawet, junk food, kopi, minuman karbonasi, suplemen, minuman kaleng, makanan kaleng atau olahan, chips dan produk cepat saji.
- Konsumsi air putih, susu, sayur-mayur dan buah-buahan secara teratur setiap hari
- Hindari beraktivitas di ruang tertutup, berasap rokok, berbau zat kimia, pengap, tidak ada ventilasi yang cukup, tidak berudara bebas, dan ber ac.
- Jika tidak penting, hindari bepergian ke area yang positif telah tersebar virus corona.
- Bacalah juga tips hidup sehat disini.
Dampak adanya virus corona di dunia
- Lock down atau liburan nasional pencegahan penyebaran virus corona yang berimbas pada sistem pemerintahan, kegiatan ekonomi, dan distribusi kebutuhan saat ini.
- Kegiatan pembelajaran di sekolah dan universitas dilaksanakan di rumah atau menggunakan kelas online.
- Tingginya kebutuhan pangan dan menurunnya produksi pangan dan peredarannya.
- Turunnya nilai suku bunga bank.
- Naiknya harga obat pabrikan atau herbal dan peralatan kesehatan.
- Meningkatkan persatuan dan solidaritas masyarakat serta rasa tenggang rasa dan saling berbagi karena distribusi pangan saat ini yang menurun.
- Terjadinya waktu istirahat keluarga
- Menyadarkan masyakat dunia akan gaya hidup yang sehat.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bercocok tanam sendiri menghindari ketergantungan produk yang beredar di pasaran yang sedang sepi penjual maupun pembeli khususnya wilayah perkotaan yang masyarakatnya konsumtif.
Kondisi saat ini dan cara mengatasinya
1. Kontak sosial dibatasi dan seluruh dagang jual beli dan aktivitas ekonomi mulai menurun
Rutin cuci tangan dan gunakan masker.
Terus beraktivitas seperti biasa dan tingkatkan kualitas hidup, walaupun semuanya sedang dikerjakan di rumah sebaiknya tetap bersikap positif dan hindari kegiatan tidak manfaat.
Cerdaslah melihat situasi dan kondisi media yang mungkin terdapat isu yang dapat merusak pola pikir masyarakat yang sedang cemas dan bingung karena gencarnya berita dampak virus corona. Bukan penanggulangannya.
2. Sandang pangan menipis
Ada saja yang mulai menimbun, tetapi jangan khawatir. Jangan ikuti orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ayo galakkan pertanian sekitar rumah kita. Jangan boros sandang dan pangan. Ayo berikan ide-ide yang baik ke masyarakat lingkungan kita saat ini.
JANGAN MENUNGGU PRODUK LUAR NEGERI MEMBANJIRI KITA KARENA ALASAN VIRUS CORONA SEHINGGA ADA KEBIJAKAN YANG SUDAH DITANDA TANGANI ATAU PULAU TERJUAL KARENA KITA SEBAGAI WARGA NEGARA TERLALU MANJA DAN AKHIRNYA SALING MENYALAHKAN.
3. Peralatan medis dan obat menurun karena pabrik ada yang libur
Sebaiknya jangan sakit walaupun bukan corona, sebab kondisi tubuh yang tidak fit berpotensi terkena virus corona dan tidak bisa cepat tanggap mengatasi keadaan di depan.
Cara Bepergian Hindari Corona
1. Sering mencuci tangan
2. Hindari kendaraan umum
3. Bepergian jika benar-benar dibutuhkan
4. Bepergian bersama keluarga
5. Menggunakan masker
Untuk penanganan Virus Corona Wilayah Kota Prabumulih dapat menghubungi:
