Menurut wikipedia, emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.
Emisi gas buang adalah gas sisa yang berbahaya untuk seluruh makhluk hidup yang ada di atmosfer bumi.
Pemanfaatan gas sisa pembakaran ini adalah sangat mustahil oleh makhluk hidup dan manusia dalam proses organik, ataupun juga proses anorganik pada alat tekhnologi modern kecuali sebagai zat zara jika berada di tanah untuk diserap akar tumbuhan setelah diproses oleh alam dalam waktu yang lambat pada kondisi ekosistem yang baik.
Sangat disayangkan jika dalam setiap pembelajaran di sekolah dan media tentang tekhnologi mesin pembakaran, emisi gas buang dinyatakan sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi manusia.
Padahal hal itu hanyalah angan kosong yang di besar-besarkan agar kekuasaan bisnis dan pengembangan tekhnologi baru yang buruk dapat berjalan lancar dan faktanya kurang diketahui oleh umum.
Contoh emisi gas yang ada saat ini
- gas sisa pembakaran sampah organik (daun, kayu, rumput kering, dll)
- gas sisa pembakaran kompor minyak
- gas sisa pembakaran kompor gas
- gas sisa pembakaran mesin motor
- gas sisa pembakaran mesin mobil
- gas sisa pembakaran mesin roket pesawat antariksa
- gas sisa pembakaran mesin pesawat terbang
- gas sisa pembakaran dari pabrik
- gas sisa letusan peluru
- gas sisa letusan bom
Contoh emisi gas buang dari tekhnologi terbaru
- gas buang kendaraan
- gas buang / pendorong pesawat
Contoh emisi gas buang secara alami yang baik oleh makhluk hidup
- pembakaran oksigen oleh paru-paru manusia
- pembakaran oksigen oleh paru-paru dan insang hewan
Bentuk emisi gas buang
- CO : carbon monoksida
- CO2 : Carbon dioksida
Efek emisi gas buang non alami sekala global
Seperti yang sahabat khazanah ketahui, emisi gas buang merupakan faktor utama pemanasan global.
Proses pembentukan emisi gas buang
1. Mesin pembakaran dalam (Motor, mobil, dan kendaraan umum)
2. Mesin pesawat terbang
3. Pembakaran biasa
4. Pabrik
Dampak adanya emisi gas buang terkonsentrasi di atmosfer
- Penguapan air secara cepat dan jumlah yang besar
- Menipisnya sumber air bersih
- Lapisan ozon bumi (oksigen) tipis sehingga panas diatas normal
- Tumbuhan kerdil dan sulit hidup
- Produksi sandang pangan menurun
- Penyakit tanaman mewabah
- Penyakit hewan mewabah
- Penyakit manusia mewabah
- Virus dan jenis penyakit tipe baru berkembang
- Usia hidup tumbuhan, hewan, dan manusia relatif singkat
- Perkembangbiakan tumbuhan, hewan, dan manusia menurun
- Cuaca ekstrim
- Kematian serentak hewan ataupun tumbuhan dalam wilayah tertentu (punah)
Proses otomatis agar emisi di atmosfer menjadi netral secara alami
Lapisan emisi gas buang saat ini sangat tebal di atmosfer. Hal ini disebabkan faktor utama dari kegiatan manusia.
Entah sampai kapan bumi kita akan bertahan. Hal ini bisa jadi penyebab utama dari banyaknya masalah di dunia saat ini.
Alam tidak lagi cukup bagi kebutuhan kita yang terus mementingkan diri pribadi. Yang akhirnya menjadi bentuk pencarian sumber daya baru, tekhnologi baru, kebutuhan baru, dan tindakan lainnya dalam masa pemanasan global.
Yang sedikit demi sedikit punahnya makhluk hidup di bumi tanpa disadari yang berdampak pada kelangsungan hidup umat manusia.
Dalam hal ini, bumi memiliki sistem yang terus bekerja agar lapisan emisi di udara dapat netral dan mengurangi bahayanya. Tetapi hal ini sifatnya hanya sementara dan terbatas.
- Mengorbankan lapisan ozon
- Mengorbankan cadangan es bumi
- Mengorbankan air yang ada
Reference
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Emisi_gas_buang
- Perpustakaan Smk Tekhnik Mekanik Otomotif Palembang
- Biologi Madrasah Aliyah
- http://www.realclimate.org/index.php/archives/2016/11/record-heat-despite-a-cold-sun/
Revision
- 28th August 2020
- 20t September 2020
Recommendation
- All Category