Cara Belajar Membaca Al-Qur'an

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Maha Pemurah.



Bisa membaca dan mengerti Al-Qur'an adalah kewajiban setiap muslim, oleh karena itu alangkah sempurna dan berkahnya jika kita bisa belajar dari dasar.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam belajar membaca Al-Qur'an:

1. Ada Gurunya
Orang Tua/ Guru Mengaji/ Santri/ Ustad-Ustadzah.

2. Ada Iqra' dan Al-Qur'an
Iqra' 1 sampai Iqra' 6 serta Al-Qur'an tanpa terjemah lebih baik untuk belajar membaca huruf Hijaiyah.

3. Pelajari Ilmu Tajwid
Setiap huruf bernilai satu pahala, dengan syarat huruf hijaiyah tersebut diucapkan/ dilafadzkan sesuai haknya (benar).


Pelajarilah tajwid satu-demi satu dengan bimbingan guru dan ustadz yang kompeten serta faham dibidangnya.


Ketahui betul ejaan hurufnya, tidak ada ruginya mengulang dan mengulang lagi hingga fasih dari dasar.

4. Adanya Jadwal
Jadwal yang baik untuk belajar mengaji adalah waktu diantara Sholat Maghrib dan Sholat Isya'.


Setelah Sholat Shubuh. Dan diwaktu lain
seperti setelah Sholat Dhuha dan setelah Sholat Ashar.

5. Istiqomah
Membaca Al-Qur'an hendaknya dilakukan terus-menerus dan bisa diatur dengan jadwal.


Tanpa membaca Al-Qur'an, kita belum dapat secara bertahap merasakan keindahan dan nikmatnya Islam di kehidupan yang singkat ini.


Semuanya pasti mendapatkan balasan yang terbaik sesuai dengan usaha kita.

Oleh karena itu, agar kita semakin mantap untuk belajar secara berkelanjutan sebaiknya ada acuan penilaian seperti kartu setoran bacaan Iqro dan Al-Qur'an ataupun kartu setoran hafalan.

6. Ikhlas
Segala sesuatu bergantung niatannya. niatkanlah dengan tulus untuk mempelajari Al-Qur'an semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT.


Alangkah ruginya kita bertahun-tahun membaca Al-Qur'an tetapi terasa sia-sia dan tidak pernah pandai serta tidak mendapatkan faedah dan manfaatnya sama sekali.


Mungkin niatan kita yang masih kesana dan kemari. Ingin pamer dan dianggap Islami.


Ayo luruskan niat kita mulai saat ini juga.


Walaupun saat ini masih sedang asyik berselancar di dunia maya.


Walaupun masih ketagihan dengan sinetron televisi.


Kalau tidak sekarang kapan lagi.


7. Beradab
Adab atau tingkah laku saat membaca Al-Qur'an
- dalam keadaan suci / wudu
- ambil dengan tangan kanan dan pegang dengan kedua tangan
- meninggikan posisi Al-Qur'an (sejajar dada)
- menghadap kiblat
- khusyu' dan tenang
- suci pakaian, pantas, menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan sesuai syarah
- suci tempatnya / bersih / masjid
- mulai dengan ta'awuz dan basmalah
- fokus dan penuh perhatian
- dengan suara pelan, tenang, perlahan
- teliti, hati-hati, memperhatikan tanda baca sesuai kaidah hukum tajwid


Saran dari beberapa ustadz:
- "Untuk menghafal Al-Qur'an dengan mudah harap menghatamkan membacanya sebanyak minimal 9 (Sembilan) kali".
- "Hentikan maksiat dalam bentuk apapun agar bacaan dan hafalan Al-Qur'an terjaga (tidak lupa atau habis tak berbekas)".
- Luruskan niat dan bacalah Bismillah sebelum mulai belajar.
- Jangan cepat-cepat mau bisa.
- Seringlah mengulang walaupun dari Iqra' 1 atau surat 1
- Benar cara membacanya lebih utama daripada berlagu.
- Bacalah per huruf untuk lebih lancar.
- Baca dengan jelas, suara jangan ditahan-tahan.

- Bacaan Al-Qur'an adalah lawannya lantunan musik. Jika menghafal Al-Qur'an jangan mendengarkan atau menikmati musik. Karena hafalan akan terkikis habis dan mulai terlupa.
- Otak manusia yang kurang ibadah dan suka makan-minum yang kurang manfaat akan cepat lelah dan mengantuk, bahkan lama kelamaan pusing mendengarkan baca'an Al-Qur'an. Tenang hal ini normal untuk mengurangi zat racun pada otak. Kalau telah hilang dan mereda tetaplah dekati Al-Qur'an.

Al-Qur'an Surat Ar-rahman : 78.
"Maha suci Tuhanmu yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Referensi:
- Kepala Madrasah
- Ustadz-ustadz kenalan
- Santri Pesantren
- Aplikasi Tajwid
- Al-Qur'an


Revisi:
- 31 Mei 2020

Posting Komentar

Smart comment system

Lebih baru Lebih lama