Awalan terbaik melunasi hutang lama dan menahun yang tak kunjung lunas


Setiap langkah dalam hidup harus diperhitungkan.  Setiap saat harus berfikir keras memilih jalan terbaik.

Begitu juga dengan urusan hutang.

Mungkin diwaktu dulu kita terpaksa membuat hutang. Seiring waktu dibayar, hutangpun hampir lunas. 

Sayang seribu sayang, masalah datang silih berganti. Niat tulus melunasi hutang, akhirnya malah twrpaksa hutang lagi.

Itulah realita hidup. Hutang dibolehkan jika  sangat dibutuhkan. Hutang harus dibayar sesegera mungkin, tanpa ditunda-tunda.

Sebelum itu mari kita ketahui bagaimana cara berhutang dan apa saja ketentuan hutang yang baik.
  • hutang tidak dianjurkan tetapi dibolehkan jika sangat mendesak
  • hutang yang benar adalah tanpa syarat apapun
  • sifat hutang adalah membantu
  • yang berhutang wajib membayar pada waktu sesuai janjinya
  • yang berhutang harus jujur jika belum bisa membayar sesuai janji segera memberi tahu 
  • yang memberi hutang boleh menagih dengan cara yang lembut (cara kurang baik lainnya termasuk dzolim)
  • tidak boleh ada keuntungan dalam memberi hutang (bunga, pamrih, imbal balik, dll)
  • hutang dilarang dijadikan alat mengatur, manipulasi, atau bahkan menganiaya dan menekan yang berhutang
  • jika merasa ingin membantu hutangilah, jika belum sanggup berilah saja 

Jika tidak seperti di atas berarti hutang yang ditanggung saat ini termasuk perbuatan dzalim pada diri sendiri.

Akhirnya hutang tersebut sudah sekian lamanya dan sangat sulit di bayar. 

Lantas apa saja yang harus dilakukan agar hutang yang telah menahun ini dapat dilunasi?

Berikut ini cara untuk memberikan kita kesempatan mendapatkan jalan pelunasan hutang-hutang lama dan tahunan dari arah yang tidak disangka-sangka.
  • sadari dan hentikan maksiat dalam bentuk apapun dari sekarang hingga hutang bisa dilunasi
  • bersihkan harta, barang, atau uang yang ada dari yang bukan milik kita secara sah
  • kembalikan barang atau hak milik orang lain yang masih ada dalam kekuasaan kita
  • berbuat baik dimanapun kesempatan dari sekarang
  • menjaga lidah dan bertutur kata yang baik
  • mulai bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga
  • mulai melunasi hutang yang kecil-kecil dahulu
  • mulai berhenti menambah hutang
  • seringlah berpuasa
  • seringlah sedekah (contoh rp 1000) saat belum ada untuk membayar hutang
  • mulai menjenguk orang sakit, mendapat musibah, atau meninggal
  • bekerja seperti biasa dan mendapat upah yang halal
  • menghindari segala macam pendapatan uang instan yang tidak syariah

Itulah beberapa saran mendapatkan jalan pelunasan hutang.

Teruslah berusaha untuk tidak berhutang jika tidak benar-benar terpaksa, sebab hutang itu akan sangat manis di awal dan akhirnya menyengsarakan.

Referensi:
  • Gambar oleh Mohamad Trilaksono dari Pixabay
Revisi:
  • 27 Mei 2020
Rekomendasi:

Posting Komentar

Smart comment system

Lebih baru Lebih lama