8 Tips Mengajar Madrasah Ibtidaiyah

Catatan kecil untuk guru Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Madrasah Ibtidaiyah atau sederajat adalah ukuran usia dimana anak-anak dalam masa keemasannya untuk tumbuh dan berkembang dalam proses menjadi pribadi yang dewasa.

"Oleh karena itu, apapun yang kamu ajarkan akan mempengaruhi kehidupan anak didik tersebut sampai akhirnya ia menjadi tua."

Beberapa kiat sukses mengajar anak-anak Madrasah Ibtidaiyah yang tidak ada salahnya dipraktekkan agar anak pandai dan ilmunya berkah.

"Jika niat dan maksudmu dalam menuntut ilmu un­tuk mendapat hidayah, bukan sekadar mengetahui riwa­yat, maka bergembiralah. Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untukmu saat engkau ber­jalan dan ikan-ikan paus di laut memintakan ampunan bagimu manakala engkau berusaha. Tapi, engkau harus tahu sebelumnya bahwa hidayah merupakan buah dari ilmu pengetahuan."

Anak - anak Pesert Bimbingan Manasik Haji di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kota Prabumulih


1. Niat
Luruskan niat sebelum mengajar. Ikhlaskan karena Allah semata. Bukan karena untuk mendapatkan uang, jabatan, ketenaran dan lainnya. Fokuskan niat kita tampa mengharapkan apapun kecuali Ridho Allah SWT.

2. Dasar Ilmu
Punya Ilmu Pengetahuan Agama yang benar-benar bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Muhammad SAW. Yang  zaman sekarang ini banyak Pesantren dan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang materi pelajarannya turun-temurun diajarkan hingga sanadnya sampai ke Rosulullah SAW , jika merasa belum ada baiknya mendaftar pada instansi terpercaya tersebut dalam hal menambah dan mengulang-ulangi pelajaran tentang Agama Islam dari dasar hingga yang dalam.
  • Minimal hafal 30 Juz Al-Qur'an
  • Minimal  Hafa 1000 Hadits 
  • Menguasai Ilmu Alat
  • Menguasai ilmu Umum lainnya
  • Dll.

2. Disiplin
Setiap guru diwajibkan disiplin dan tepat waktu. Tetapi ada saja halangannya. Itulah berkahnya seorang guru. Terkadang kita sudah disiplin dan situasi kondisi berkata lain. Tetapi tetaplah bersemangat menjalankan tugas dengan kemampuan dan kerja keras kita yang terbaik.

3. Sabar
Usia anak Madrasah Ibtidaiyah masih dalam masa pertumbuhan dan selalu suka bermain. Maka dari itu tugas kita sebagai guru harus sabar dan menerima kepribadian anak-anak tersebut dan sebisa mungkin menyiasati dan mengarahkan proses pembelajaran yang dapat lebih banyak mendukung proses pendidikan peserta didik kedepannya.

4. Aktif
Seorang guru Madrasah dituntut untuk memberikan Agama Islam dan pelajaran lainnya sesuai kaidah dan ketentuan Al-Qur'an dan Sunnah yang membutuhkan proses dan bersifat continue. Sealu aktif dan menjadi teladan di kelas dan di luar kelas.

5. Administrasi
sebaiknya lengkapi administrasi seorang guru madrasah sesuai peraturan yang berlaku agar tidak ada hambatan dalam menanamkan pondasi Agama Islam kepada peserta didik, serta menjadikan para orang tua lebih tenang mengamanatkan pendidikan anaknya. 
  • Perangkat pembelajaran pegangan
  • Perangkat laporan
  • Absensi
  • Daftar nilai 
  • Format penilaian, penugasan dan ujian
5. Punya Referensi
Mau mencari tahu dan selalu tertantang untuk peningkatan kemampuan peserta didik dalam belajar dengan bantuan dan tips-tips dari berbagai sumber terpercaya, seperti:
  • Aplikasi 
  • Kitab rujukan shahih
  • Buku pribadi
  • Buku perpustakaan 
  • Daftar jurnal berkaitan
  • Skripsi dan lainnya
Semua sumber tersebut sudah campur aduk antara yang manfaat dan tidak bermanfaat, antara yang benar dan yang salah, sangat perlu dimaklumi karena zaman sekarang inipun sudah begitu sulit membedakan yang sesuai ketentuan Al-Qur'an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW serta yang tidak sesuai dengan itu, oleh karena itu kita harus dalam keadaan bersih dan wudhu saat mencari referensi dan pemahaman materi ini agar lebih mudah diberi  petunjuk oleh Allah SWT.

Referensi Wajib, seperti:
  • Al-Qur'an
  • Kitab-kitab Hadits

6. Kreatif
Tidak terpaku pada satu sistem pembelajaran dan menerapkan beberapa metode ajar. Temukanlah sndiri beberapa referensi yang sudah teruji penerapannya. Sehingga sangat membatu dalam pembelajaran di Madrasah.

Banyak sekali video dan tutorial akan tetapi kita harus pandai menyeleksinya.

7. Riset
Setelah banyak menerapkan metode, ada baiknya mengembangkan metode sendiri yang sesuai kebutuhan dan psikologi peserta didik dan kemampuan guru itu sendiri. 

8. Istiqomah
Jika suatu hal itu baik maka lakukanlah terus-menerus, begitu juga dengan mengajari anak-anak Madrasah. 



Referensi:
Guru MI

Revisi:
  • 01st April 2020
  • 06th November 2020

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.