Ternak Bebek / Itik


Dalam kesempatan yang baik ini diharapkan pembaca yang budiman dapat memotivasi sesama dalam hal berbagi ide untuk meningkatkan perekonomian masyarakat luas yang salah satunya pemberdayaan di bidang peternakan.

Bebek / itik adalah jenis binatang unggas. Yang sangat baik untuk kesehatan.

Makanan bebek / itik ini biasanya rerumputan sungai, udang, kacang-kacangan, padi, nasi, beras, sisa sayuran, umbi-umbian rebus, campuran dedak, dan lainnya.

Ada juga jenis pakan olahan yang bisa dibeli di pasaran

Bebek / itik yang telah dewasa biasanya bertelur 12-16 biji atau lebih. 
Jika telurnya ditetaskan pun tidak sulit perawatannya.

Pembuatan kandang wilayah pinggiran sungai lebih bagus atau jauh dari sungai juga tidak masalah asalkan terdapat persediaan air yang memadai.

Alangkah baiknya jika kita memelihara bebek / itik sekedar untuk sampingan di rumah pinggiran kota ataupun pedesaan disamping pekerjaan utama kita.

Berikut ini alasan ternak bebek / itik:

1. Wilayah tropis Indonesia adalah surganya hewan peternakan dan pertanian sekala kecil rumahan ataupun sekala besar dengan area luas.

2. Kebutuhan pangan masyarakat yang semakin tinggi tidak diikuti dengan kesadaran individu dalam pengadaan sumber daya pangan untuk masyarakat tersebut yang juga didorong dengan perkembangan iptek dan tekhnologi sehingga kurangnya kesadaran generasi muda untuk perbaikan kebutuhan hidup secara mandiri.

3. Anak bebek banyak dipasaran, mudah, dan murah untuk dibeli.

4. Makanan untuk bebek / itik murah bahkan  gratis.

5. Kandang bisa seadanya cukup tidak kepanasan dan kehujanan.

6. Areal pinggiran sungai lebih cocok atau rawa.

7. Harga jual bebek / itik kompetitif karena termasuk sandang panhan utama dan pilihan menu favorit di restoran atau rumah makan.

8. Telur bebek / itik bisa dijual, dikonsumsi sendiri, atau menetaskan telur tersebut untuk dipelihara atau dijual atau untuk keberlangsungan peternakan.

9. Bebek / itik sehat dikonsumsi karena dipelihara sendiri secara mandiri dan tradisional.

10. Ternak bebek / itik bermanfaat untuk kita dan memenuhi kebutuhan pangan orang banyak insya Allah bernilai ibadah dan berkah.

Persiapan 
1. Lahan pinggiran sungai 10×10 m.
2. Kandang beratab berdinding lantai tanah 5x5 m.
3. Isi kandang lantai ada bambu 4x2 m dan 4x2 m tinggi dari tanah 3 cm.
4. Di atas bambu ada tikar seukurannya (dua buah).
5. Wadah pakan ada baskom segi empat setinggi 1- cm ( berarti 2).

Pemilihan Anak bebek / itik
1. Bisa beli di pasar.
2. Bisa beli di tempat lainnya.
3. Bisa hasil penetasan.
4. Untuk 1 area kandang seperti di atas maksimal 20 dan 20 ekor anak bebek / itik.
5. Sebaiknya seumuran atau seukuran.

Persiapan Pakan Anak bebek / itik 
(ukuran jumlah 40 ekor)

Pakan Tipe 1
1. Nasi dingin (perkiraan 2 kilo beras).
2. Dedak setengah kilogram.
3. Aduk rata.
4. Waktu makan setelah matahari terbit dan sebelum maghrib.

Pakan Tipe 2
*Pakan hasil produksi pabrikan sesuai aturan dari pihak penjual.

Perawatan
1. Setelah matahari terbit boleh buka kandang untuk berkeliaran di area peternakan.
2. Sebelum matahari terbenam sudah makan. dan sudah harus dimasukkan ke kandang)
3. Pemberian pakan terus bertambah disesuaikan dengan umur dan pertumbuhan bebek / itik.
4. Jika ada yang kakinya patah sementara maka sebaiknya dipisahkan  dan intensif dirawat hingga sehat.
5. Jangan dikejar- kejar agar tidak membuat ternakan gesit / liar.

Masa Panen
1. Setelah 3 bulan maka sudah bisa dipilah untuk di jual atau dijadikan indukan.
2. Sebaiknya 1 kandang 1 -2 bebek / itik jantan dewasa, sisanya boleh bebek betina jika belum tersedia kandang lainnya.

Pemilahan Indukan Petelur
1. Pilihlah indukan pejantan dewasa yang sehat 1.
2. Pilihlah indukan betina dewasa yang sehat.
3. Gabungkan dalam 1 area sekitar 1 jantan banding 5 betina.

Catatan : Jika sudah mahir
* Pakan bisa dikombinasi
* Jumlah bebek / itik bisa dimodifikasi
* Masa panen bisa disesuaikan
* Modifikasi kandang

Referensi
Gambar oleh 272447 dari Pixabay

Posting Komentar

Smart comment system

Lebih baru Lebih lama