Sudahkah kamu bersyukur tentang kemarin?
Berapakah kemarin mu yang telah terlupa?
Kemarin yang tak kembali
Dan terasa tak berarti
Kemarin sore
Kemarin dulu
Kemarin minggu
Bulan kemarin
Tahun kemarin
Dan kemarinnya lagi
Itulah contoh kemarin yang telah berlalu
Kemarin waktu yang lebih dulu
Kemarin ku telah berlalu
Begitu juga kemarin mu
Waktu kemarin kita tidaklah sama
Jumlah kemarin kita telah sirna
Hitungannya pun sudah terlupa
Apakah perlu kita tahu
Waktu yang kemarin dulu
Kemarin yang habis
Oleh masing masing jiwa kita
Dan kemarin yang lebih lama lagi
Ingatkah pertama kali kita menghitung
Ingatkah saat penanggalan mulai disadari
Sungguh
Tulisan ini menyita waktu mu sebentar
Dan nantinya akan engkau lupakan
Seperti hari KEMARIN
Dan beberapa KEMARIN yang lain
Baik tulisan, makna, maksud dan tujuan
Ataupun jumlah waktu habis
Dalam membacanya
Akan segera berlalu
Tetapi ingatlah bahwa
Inilah bukti usaha kita
Untuk mengingat betapa banyak
KEMARIN
Yang berlalu dan terlupa
Dan tak kuasa diulang raga
Yang belum sempat kita syukuri
Yang terus terlupa sampai saat ini
Yang bekasnya tidak nampak sedikitpun
Sadarlah wahai diri
Kita ini bagaikan momen terbitnya mentari Pagi
Nan merah senja di sore hari
Syukurilah KEMARIN mu
Selagi di ujung tulisan ini
Dengan penuh penerimaan
Inilah rahasia dunia dan alam semesta
Engkau belum tentu punya waktu yang lain
Untuk melakukannya walaupun hanya sejenak
Walaupun syukurmu itu
Direncanakan
Don't spam here