Tanpa terkecuali bagi Ayah Bunda yang berniat mendaftarkan anaknya ke Pesantren, baik yang ada di kota sekitar ataupun di luar kota.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat banyaknya hal yang harus kita siapkan diantaranya seperti:
1. Kesiapan orang tua untuk jauh dari anaknya.
2. Kesiapan anak untuk mandiri.
3. Kesiapan bekal materi dan non materi sebelum berangkat ke Pesantren.
Artikel ini diperuntukkan bagi Ayah Bunda yang ingin menyekolahkan anaknya di pesantren. Semoga dapat diambil pelajaran yang ada di dalamnya.
Berikut ini mari kita bahas satu-persatu agar anak siap belajar di pesantren.
1. Kesiapan orang tua untuk jauh dari anaknya.
a. Ridho
- Ridholah untuk melepaskan anak yang jauh dari kita dalam belajar.
- Janganlah menuntutnya terlalu jauh dalam ilmu dan prestasi tetapi do'akanlah agar ia dapat mengikuti proses belajarnya dengan baik.
b. Percaya
- Percayakanlah semua pendidikan anak dengan pesantren tempat tujuan mendaftar.
- Ikutilah peraturan pesantren dengan baik, hal ini telah berjalan dan dimatangkan sekian lama, hanya saja terkadang kita orang tua sangat fokus dengan hak dan kemauan anak hingga tidak sadar hal tersebut melanggar aturan pesantren dan menyulitkan pihak pesantren dalam proses mendidik anak kita.
- Rumah pertama adalah kita dan rumah kedua adalah pesantren
c. Sabar
- Pendidikan adalah proses yang panjang dan melelahkan, pasti butuh banyak pengorbanan dalam hal materi dan non materi.
- Bukan berarti anak Ayah Bunda tidak boleh di tugaskan memimpin acara keagamaan atau syukuran di rumah. Lebih baik ia manfaatkan waktunya untuk belajar di lingkungan pesantren.
2. Kesiapan anak untuk mandiri.
a. Pesantren tujuan
- Orang Tua Pernah Menjadi Santri
Kategori ini sudah jelas bahwa Ayah Bunda telah faham situasi kondisi pendidikan di pesantren. Ayah Bunda dengan bebas memilih pesantren yang akan dituju ananda. Tetapi ingat bahwa zaman ini dan zaman Ayah Bunda berbeda. Kiranya dapat dengan bijak disesuaikan dengan kemampuan anak-anak.
- Orang Tua Belum Pernah Menjadi Santri
Ayah Bunda perlu Survey ke pesantren-pesantren yang diketahui. Pilihlah pesantren yang ananda inginkan dan sukai atau Ayah Bunda Sukai. Jangan lupa untuk memperkirakan biaya, jarak, dan aturan yang berlaku di pesantren. Harap bersabar jika Ayah Bunda banyak kurang faham karena baru ini memasukkan anaknya ke pesantren. Banyak hal baru yang tentu perlu banyak komunikasi.
b. Kebiasaan di rumah
c. Kebiasaan di pesantren umumnya
d. Ketaatan anak kepada orang tua
e. Kesiapan anak dengan peraturan baru di pesantren.
3. Kesiapan bekal materi dan non materi sebelum berangkat ke Pesantren.
a. Bekal materi
- perlengkapan belajar
- perlengkapan mondok
- uang jajan dan pegangan
b. Bekal non materi
- mental percaya diri
- kemampuan akademis
- manajemen keuangan
Sedang Proses Revisi***